Sabtu, 05 Juni 2010

NIC (network interface card) sebagai jembatan dari komputer ke sebuah media jaringan komunikasi data

Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Komunikasi data cepat atau lambat akhirnya akan menuju jaringan atau Network. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah titik ke titik yang hanya melibatkan sebuah sumber (source atau transmitter) dan sebuah penerima (receiver). Apabila hubungan tersebut dikembangkan dengan melibatkan penerima yang lain (juga titik ke titik) maka mulailah komunikasi data tersebut menjadi suatu hubungan jaringan. Selain itu melibatkan sistem komputer, sehingga dapat saling menggunakan sumber daya sepeti disk drive, tape drive, printer, perangkat lunak, data, dan sebagainya yang dimiliki oleh masing-masing sistem komputer tersebut. Jaringan komunikasi data merupakan dasar dari konsep pemrosesan terdistribusi (distributed processing) yang memungkinkan pengolahan data tidak hanya dilakukan pada sebuah sistem komputer tetapi pada berbagai sistem komputer yang seringkali juga terletak pada satu lokasi yang sama maupun pada lokasi yang berbeda.
  1. Rumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi masalah
Penggunaan komputer PC terus meningkat diberbagai bidang. Hal ini terus memacu perusahaan pembuat komputer dan perangkat lunak untuk berbuat lebih baik / maju lagi.
Sejalan dengan perkembangan sistem operasi yang dikembangkan oleh suatu organisasi ataupun sistem komputerisasi yang terjadi di dalam organisai tersebut, maka sangatlah dibutuhkan akan adanya sistem jaringan kerja komputer PC. Sistem jaringan komputer ini bisa terbatas pada suatu lokasi tertentu saja yang dikenal dengan PC LAN (Personal Computer Local Area Network), atau sistem jaringan komputer jarak jauh (antar daerah/ negara dengan menggunakan bantuan satelit atau dengan sistem bantuan Modem).
1.2.2 Batasan Masalah
a. Gambaran umum tentang physical layer
b. Pemanfaatan NIC (network interface card ) dalam sebuah jaringan media komunikasi data
1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan
a. Memberikan penjelasan mengenai gambaran umum Physical layer sebagai bagian dari OSI layer
b. Memberikan gambaran umum pemanfaatan NIC ( network interface card) dalam media jaringan komunikasi data
c. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah komunikasi data


Bab 2
Pembahasan
2.1 physical layer sebagai bagian dari lapisan OSI
Lapisan OSI (Open System Interconnection)
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model). Standar ini merupakan bentuk baku dari arsitektur jaringan, agar berbagai perusahaan memiliki standar yang sama sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya. OSI Reference Model memiliki tujuh lapisan, yakni sebagai berikut:

Physical layer (lapisan fisik)
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitek jaringan (Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan, dan juga mengatur media yang digunakan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
2.1a 7 Layers of OSI