Sabtu, 14 April 2012

Computer Ethic, Cyber Ethic dan Perbedaan Policy, Standard, Guidelines, Procedure

Dalam Tugas ke-3 ini terdapat beberapa hal yang harus di jelaskan yaitu : 
1. Mengenai Computer Ethic (Etika Komputer) dan Cyber Ethic (Etika Internet)
2. Perbedaan Policy, Standard, Guidelines dan Procedure


Computer ethic (Etika Komputer)
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti "Kebiasaan" atau "adat". Etika secara etimologis yaitu ilmu tentang yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan. Etika juga dapat dikatakan sebagai kebiasaan hidup yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada diri seseorang atupun masyarakat.

Tujuan dari etika adalah menjadikan kehidupan yang lebih baik dengan, dan untuk orang lain, dalam lembaga yang bersangkutan. Hal ini pula berkaitan dengan meningkatnya perkembangan di dunia teknologi dan informasi yang telah banyak merubah berbagai aspek kehidupan kita. Teknologi informasi telah menawarkan berbagai macam kemudahan seperti kecepatan akses data dan informasi, pemecahan masalah dan otomatisasi pekerjaan . Penggunaan internet, E-mail, Telepon seluler telah mengatasi keterbatsan ruang dan waktu di era globalisasi ini. Dibalik kemudahan akses yang dapat kita gunakan terdapat juga kesempatan orang lain untuk mengambil  atau menyalah gunakan hak orang lain dengan cara yang tidak sepantasnya dilakukan dan tidak bertanggung jawab, seperti contoh yang saya temukan yaitu Beberapa Bank di hack oleh seseorang untuk mencuri nomor-nomor kartu kredit, PIN, dan informasi pelanggan bank hanya untuk keuntungan pribadi. dari hal tersebut dapat dilihat apapun teknologinya, itu hanyalah alat. Manusia sebagai pembuat, operator dan pengguna yang menentukan keamanan dan kelancaran dalam berteknologi.

Menurut James H. Moor etika Komputer adalah Sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakank untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis. Salah satu penyebab pentingnya etika adalah karena etika melingkupi wilayah-wilayah yang belum tercakup dalam wilayah hukum. Faktor etika disini menyangkut indentifikasi dan penghindaran terhadap perilaku yang salah dalam penggunaan teknologi dan informasi. Untuk itu etika dipandang perlu dibentuk sebagai perilaku yang mengikat oleh pengguna teknologi dan informasi.


Sejarah Computer Ethic ini sudah berawal pada era tahun 1940 - 1950 yaitu :
  • Munculnya etika komputer sebagai sebuah bidang studi dimulai oleh pekerjaan prof. Nobert Wiener dari MIT AS membantu mengembangkan suatu meriam anti pesawat yang mampu menembak jatuh sebuah pesawat tempur yang melintas diatasnya.
  • Wiener dan rekan-rekannya memperhatikan sisi lain dari perkembangan teknologi yaitu Etika
  • Hasil penelitiannya dibidang etika dan teknologi disebut Cybernetics atau the science of information feedback system yang merupakan cikal bakal Teknologi informasi (TI) yang kita kenal sekarang
Era 1960
  • Donn Parker pada pertengahan 1960 melakukan riset untuk menguji penggunaan komputer yang tidak sah dan tidak sesuai dengan profesionalisme bidang komputer.
  • Pada tahun 1968 memimpin pengembangan kode etik profesional untuk ACM (Associatiion Computing Machinery)
Era 1970
  • Joseph Weizenbaum ilmuan komputer MIT di Boston menciptakan program yang disebut ELIZA dalam eksperimennya melakukan wawanncara dengan pasien yang akan diobatinya (Otomatisasi Psikoterapi)
Era 1980
  • Pertengahan 80-an James Moor dari Dartmounth college membuat artikel menarik yang berjudul What is Computer Ethics?
Era 1990 sampai saat ini
  • Donald Gotterbarn, Keith Miller, Simon Rogerson, Dianne Martin melakukan riset mengenai tanggung jawab profesional dibidang komputer
  • Di Australia terjadi riset terbesar Etika komputer yang di pimpin oleh Chris Simpson dan Yohanes Wecker.
Cyber Ethic (Etika Internet)
Etika Internet adalah beberapa norma atau prinsip-prinsip moral yang perlu diingat ketika menggunakan internet. Sebagai teknologi yang berkembang, komputer telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Dengan seiringnya memanfaatkan komputer, kita harus mengikuti beberapa etika dan beberapa nilai-nilai moral. Kita tidak harus menggunakan komputer atau internet untuk merugikan orang lain, jika dilakukan maka merupakan kejahatan dibawah kebijakan hukum internet.
Pada bulan Januari 1989, Internet Architecture Board (IAB) mengeluarkan pernyataan kebijakan mengenai etika internet. Dokumen inii disebut sebagai RFC 1087 ' Etika dan Internet'
Intinya adalah sebagai berikut :
IAB sangat mendukung pandangan dari Penasehat Divisi National Science Foundation Network, ditandai sebagai tidak etis dan tidak dapat diterima setiap kegiatan yang sengaja :
  • Berusaha untuk mendapatkan akses tidak sah ke sumber daya internet
  • mengganggu tujuan pengguna internet
  • Mengahncurkan integritas informasi berbasis komputer
  • Kompromi privasi pengguna
Beberapa etika internet yang mengatur penggunaan internet yang harus dipatuhi adalah :
  • Jangan menggunakan bahasa yang buruk di internet saat menggunakan layanan apapun seperti email, chatting, blogging dan lain-lain.
  • Kita harus menghindarai berbicara dengan orang asing karena dapat menjadi resiko yang besar, hindari forwarding email ke orang yang tidak dikenal. 
  • Tidak boleh untuk mengambil identitas orang lain karena dapat menjadi kejahatan
  • Jangan mencoba untuk menipu orang lain dengan memberikan identitas yang salah
  • Jangan mencuri informasi siapapun, karena merupakan kejahatan menurut hukum cyber, jangan meng-hack account orang lain. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya informasi penting kepada pengguna akun.
  • Harus menghormati hukum hak cipta dan semua hukum cyber lainnya. Jika kita perlu mendapatkan akses ke file orang lain maka harus ada izin dari pemilik file itu.
  • Tidak boleh menampilkan hal-hal yang berbau pornografi di internet.
  • Hindari mengirim virus dan email spam ke orang lain ini juga merupakan salah satu perhatian utama bagi pengguna internet.
Semua etika yang disebutkan diatas harus diikuti dengan ketat. Hormati privasi orang lain apabila kita ingin juga dihormati oleh orang lain. Internet adalah media pengetahuan yang terbuka yang harus digunakan dengan benar dan dengan cara yang sehat.

Perbedaan Policy, Standard, Guidelines, Procedure 
Policy : Merupakan kebijakan yang harus dilakukan dalam mengamankan sebuah jaringan, menyediakan kerangka untuk membuat keputusan yang spesifik, 

Standard : Kesepakatan -kesepakatan yang telah didokumentasikan yang didalammnya terdiri antara lain mengenai spesifikasi-spesifikasi teknis atau kriteria-kriteria yang akurat yang digunakan sebagai peraturan, petunjuk, atau definisi-definisi tertentu untuk menjamin suatu barang, produk, proses, atau jasa sesuai dengan yang telah dinyatakan. Misalnya standard ukuran ATM


Guideline : Memberikan keamanan dalam infrastruktur jaringan dari serangan pada jaringan luar atau public.


Procedure : Langkah-langkah yang harus diikuti user untuk mengerjakan tugas tertentu. Serta dapat  mengatur policy dan standard.


0 komentar:

Posting Komentar